MODUL
1
HAKIKAT
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
DI TAMAN
KANAK-KANAK
KB
1
PENGERTIAN
PENDIDIKAN DAN KOMPONEN PENDIDIKAN
Dalam arti luas pendidikan adalah
segala bentuk pengalaman belajar yang berlangsung dalam lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat untuk mengembangkan kemampuan seoptimal mungkin, sejak
lahir sampai akhir hayat.
Dalam arti sempit, pendidikan
identik dengan persekolahan di mana pendidikan dilakukan dalam bentuk kegiatan
pembelajaran yang terprogram dan terencana secara formal.
Pendidikan merupakan suatu system
yang terdiri dari komponen-komponen yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan
dan saling berhubungan satu sama lain.
Komponen-komponen itu meliputi :
1.
Tujuan
pendidikan
2.
Peserta
didik
3.
Kurikulum
4.
Pendidik
5.
Fasilitas
pendidikan
6.
Interaksi
edukatif.
v
Para
ahli pendidikan anak berpendapat bahwa pendidikan TK merupakan pendidikan yang
dapat membantu menumbuh kembangkan anak dan pendidikan dapat membantu
perkembangan anak secara wajar.
v
Pada
hakikatnya pendidikan TK/ usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi,
membimbing, mengasuh dan menyediakan kegiatan pembelajaran yang akan
menghasilkan kemampuan dan ketrampilan pada anak.
v
Pendidikan
anak usia dini pada hakikatnya adalah upaya untuk menfasilitasi pertumbuhan dan
perkembangan anak.
KB
2
HAKIKAT
PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK
Pada
hakikatnya anak itu :
1.
Unik
2.
Mengekspresikan
perilakunya secara spontan
3.
Bersifat
aktif dan energik
4.
Egosentris
5.
Memiliki
rasa ingin tahu yang kuat
6.
Antusias
terhadap banyak hal.
7.
Bersifat
eksploratif dan berjiwa petualang
8.
Kaya
dengan fantasi
9.
Mudah
frustasi
10. Memiliki daya perhatian yang
pendek
v
Masa
anak merupakan masa belajar yang potensial.
v
Kurikulum
untuk anak usia dini / TK harus benar-benar memenuhi kebutuhan anak sesuai dengan
tahap perkembangan dan harus di rancang untuk membuat anak mengembangkan
potensi secara utuh, baik kurikulum TK 1994 atau kurikulum 2004 pada dasarnya
sama memuat aspek-aspek perkembangan yang dipadukan dalam bidang pengembangan
yang utuh yang mencakup bidang pengembangan perilaku melalui pembiasaan dan
bidang kemampuan dasar.
v
Pembelajaran
anak usia dini / TK pada hakikatnya adalah pembelajaran yang berorientasi
bermain ( belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar ), pembelajaran
yang berorientasi perkembangan yang lebih banyak memberi kesempatan kepada anak
untuk dapat belajar dengan cara-cara yang tepat, pendekatan yang tepat adalah
pembelajaran yang berpusat pada anak.
MODUL 2
KARAKTERISTIK
PERKEMBANGAN
ANAK
USIA TK
KB 1
HAKIKAT PERKEMBANGAN
v
Perkembangan
dan pertumbuhan satu proses dalam kehidupan manusia yang berlangsung secara
terus menerus sejak masa konsepsi sampai akhir hayat. Perkembangan juga
diartikan sebagai perubahan – perubahan yang dialami oleh seorang individu menuju
tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis,
progresif dan berkesinambungan baik itu menyangkut aspek fisik maupun psikis.
v
Sistematis
berarti perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling ketergantungan atau
saling mempengaruhi antara bagian-bagian organism.
v
Progresif
berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan mendalam ( meluas )
baik secara kuantitatif ( fisik ) maupun kualitatif ( psikis )
v
Berkesinambungan
berarti perubahan pada bagian / fungsi organism itu berlangsung secara bertahap
dan berurutan
Prinsip-prinsip
perkembangan :
1.
Perkembangan
merupakan proses yang tidak pernah berhenti.
2.
Semua
aspek perkembangan saling mempengaruhi.
3.
Perkembangan
mengikuti pola atau arah tertentu.
4.
Perkembangan
terjadi pada tempat yang berlainan.
5.
Setiap
fase perkembangan mempunyai ciri khas.
6.
Setiap
individu yang normal akan mengalami tahapan/ fase perkembangan.
v
Fase
perkembangan dapat diartikan sebagai penahapan/ pembabakan rentang perjalanan
kehidupan individu yang diwarnai cirri-ciri khusus atau pola-pola tingkah laku
tertentu. Para ahli mengemukakan pendapat yang berbeda tentang pembabakan/
periodisasi perkembangan ini. Pendapat-pendapat tersebut secara garis besar
dapat digolongkan menjadi 3, yaitu berdasarkan anlisis :
Ø
Biologis
Ø
Didaktis
Ø
Psikologis
KB 2
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK
TAMAN KANAK-KANAK
v
Perkembangan
anak usia dini/ TK yang tertentang antara usia 4-6 tahun merupakan bagian dari
perkembangan manusia secara keseluruhan. Perkembangan pada usia ini mencakup
perkembangan fisik dan motorik, kognitif, sosial, emosional, serta bahasa.
v
Ketika
anak mencapai tahapan usia TK ( 3 sampai 6 tahun ) terdapat ciri yang sangat
berbeda dengan usia bayi. Perbedaannya terletak pada penampilan, proporsi
tubuh, berat dan panjang badan, serta ketrampilan yang mereka miliki.
v
Dilihat
dari tahapan menurut piaget, anak usia TK berada pada tahapan pra-operasional,
yaitu tahapan dimana anak belum menguasai operasi mental secara logis. Periode ini
ditandai dengan berkembangnya kemampuan menggunakan sesuatu untuk mewakili
sesuatu yang lain dengan menggunakan symbol-simbol. Melalui kemampuan tersebut
anak mampu berimajinasi tentang berbagai hal.
v
Perkembangan
emosi berhubungan dengan seluruh aspek perkembangan anak. Pada tahap ini emosi
anak usia prasekolah lebih rinci/ teridentifikasi, anak cenderung
mengekspresikan emosi dengan bebas dan terbuka. Sikap marah sering mereka
perlihatkan dan sering berebut perhatian guru.
v
Perkembangan
sosial adalah perkembangan perilaku anak dalam menyesuaikan diri dengan
aturan-aturan masyarakat dimana anak itu berada. Perkembangan sosial anak
merupakan hasil belajar, bukan hanya sekedar hasil dari kematangan perkembangan
sosial diperoleh anak melalui kematangan dan kesempatan belajar dari berbagai
respon terhadap dirinya. Bagi anak pra sekolah, kegiatan bermain menjadikan
fungsi sosial anak semakin berkembang.
v
Anak
pra sekolah biasanya telah mempu mengembangkan ketrampilan bicara melalui
percakapan yang memikat orang lain. Mereka dapat menggunakan bahasa dengan
berbagai cara seperti bertanya, berdialog, dan menyanyi. Sejak usia 2 tahun
anak sangat berminat untuk menyebut nama benda. Minat tersebut terus
berlangsung sehingga dapat menambah perbendaharaan kata.
MODUL 3
PEMBELAJARAN YA NG BERORIENTASI
PERKEMBANGAN
KB 1
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN ANAK
v
Penyelenggaraan
pendidikan taman kanak-kanak menuntut pendidik yang memiliki kemampuan professional,
sosial dan pribadi yang baik. Salah satu kemmpuan yang harus dimiliki oleh
pendidik atau guru TK adalah memahami perkembangan anak. Pemahaman tentang
karakteristik perkembangan anak memberikan kontribusi terhadap pendidik untuk
merancang kegiatan, menata lingkungan belajar, mengimplementasikan pembelajaran
serta mengevaluasi perkembangan dan belajar anak.
o Prinsip-prinsip perkembangan anak, meliputi :
1.
Anak
berkembang secara holistic
2.
Perkembangan
terjadi dalam urutan yang teratur
3.
Perkembangan
anak berlangsung pada tingkat yang beragam di dalam dan di antara anak.
4.
Perkembangan
baru di dasarkan pada perkembangan sebelumnya.
5.
Perkembangan
mempunyai pengaruh yang bersifat kumulatif.
o Prinsip – prinsip perkembangan anak tersebut
memberikan implikasi bagi pendidik dalam menentukan tujuan, memilih bahan ajar,
menentukan strategi, memilih dan menggunakan media, serta mengevaluasi
perkembangan dan mendukung belajar anak secara optimal.
KB 2
DASAR PEMIKIRAN DAN PENGERTIAN
PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI PERKEMBANGAN
o Ada beberapa hal yang melandasi
munculnya praktek pembelajaran yang berorientasi perkembangan, antara lain
meningkatnya praktek pembelajaran yang bersifat formal dilembaga-lembaga
pendidikan anak usia dini. Kuatnya tuntutan dan tekanan orang tua dan
masyarakat terhadap pengajaran yang lebih bersifat akademik, kesalah pahaman
masyarakat tentang konsep pendidikan anak usia dini.
o Pembelajaran yang berorientasi
perkembangan mengacu pada 3 hal penting, yaitu :
1.
Berorientasi
pada usia
2.
Berorientasi
pada anak secara individual.
3.
Berorientasi
pada konteks sosial budaya anak.
o Praktek pembelajaran yang
berorientasi perkembangan menekankan pada hal-hal :
1.
Anak
secara holistic
2.
Program
pendidikan yang bersifat individual
3.
Pentingnya
kegiatan yang diprakarsai anak
4.
Fleksibel,
lingkungan kelas menstimulasi anak
5.
Pentingnya
bermain sebagai wahana belajar
6.
Kurikulum
terpadu.
7.
Belajar
melalui bekerja
8.
Memberikan
pilihan kepada anak tentang apa dan bagaimana caranya belajar.
9.
Penilaian
bersifat kontinyu
10. Bermitra dengan orang tua untuk
mendukung perkembangan dan belajar anak.
KB 3
PEMBELAJARAN
YANG BERORIENTASI PERKEMBANGAN UNTUK ANAK USIA TK
o Prinsip – prinsip pembelajaran yang berorientasi
perkembangan dapat diidentifikasi dari beberapa dimensi. Sebagai berikut :
1.
Menciptakan iklim
yang positif dan kondusif untuk belajar.
2.
Membantu keeratan
kelompok dan memenuhi kebutuhan individu
3.
Lingkungan dan
jadwal hendaknya member kesempatan kepada anak untuk berpartisipasi aktif,
mengambil inisiatif melakukan eksplorasi terhadap objek dan lingkungannya.
4.
Pengalaman belajar
hendaknya dirancang secara kongkret dan member
kesempatan kepada anak untuk memilih kegiatannya sendiri.
5.
Mendorong anak-anak
untuk mengembangkan ketrampilan berkomunikasi dan berbahasa secara menyeluruh
yang meliputi kemampuan berbicara, mendengarkan, menulis, dan membaca dini.
6.
Strategi pembelajaran dirancang agar anak dapat berinteraksi dengan
anak lainnya secara individual dan dalam kelompok kecil
7.
Motivasi dan
bimbingan diberikan agar mengenal lingkungannya, mengembangkan ketrampilan
sosial, dan disiplin diri.
8.
Kurikulum di
organisasikan secara terpadu untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan
anak yang meliputi aspek fisik motorik, sosial emosi, kognitif, bahasa dan
seni.
9.
Penilaian terhadap
anak dilakukan secara kontinyu melalui observasi.
10.
Mencatat dan
mendokumentasikan hal-hal yang telah dilakukan anak dan cara melakukan kegiatan
tersebut.
MODUL 4
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
KB 1
PENGERTIAN DAN KOMPONEN –
KOMPONEN PEMBELAJARAN
o Perencanaan pembelajaran adalah
rencana yang dibuat oleh guru untuk memproyeksikan kegiatan apa yang dilakukan
oleh guru dan anak agar tujuan dapat dicapai.
o Perencanaan pembelajaran
mengandung komponen-komponen yang ditata secara sistematis dimana
komponen-komponen tersebut saling berhubungan dan saling ketergantungan satu
sama lain.
o Komponen – komponen perencanaan
pembelajaran meliputi :
1.
Tujuan,
merupakan komponen pertama dalam perencanaan pembelajaran. Merupakan proyeksi
tentang hasil belajar atau kemampuan yang harus dicapai anak setelah belajar.
2.
Materi,
adalah bahan yang akan diajarkan agar tujuan tercapai.
3.
Kegiatan
belajar mengajar adalah proyeksi kegiatan belajar yang harus dilakukan anak
agar tujuan tercapai.
4.
Media
dan sumber belajar, merupakan salah satu komponen yang memberi dukungan
terhadap proses belajar .
5.
Evaluasi,
merupakan suatu proses memilih, mengumpulkan informasi untuk membuat keputusan.
Evaluasi sebagai alat untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan.
KB 2
PROSEDUR PENYUSUNAN PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
§
Salah
satu tugas guru adalah membuat perencanaan pembelajaran :
§
Jenis
– jenis perencanaan di TK, meliputi :
1.
Perencanaan
tahunan
2.
Perencanaan
semester
3.
Perencanaan
mingguan ( SKM )
4.
Perencanaan
harian ( SKH )
§
Perencanaan
tahunan, memuat ketrampilan, kemampuan, pembiasaan - pembiasaan, dan tema –
tema yang sesuai dengan minat anak dan dekat dengan lingkungan.
§
Perencanaan
semester, merupakan penjabaran dari perencanaan tahunan yang dibagi kedalam 2
semester
§
Perencanaan
mingguan berisi kegiatan – kegiatan dalam rangka mencapai kemampuan yang telah
direncanakan dalam satu minggu sesuai tema pada minggu itu.
§
Perencanaan
harian ( SKH ), merupakan perencanaan operasional yang di susun oleh guru dan
merupakan acuan dalam melaksanakan pembelajaran.
§
SKH
dijabarkan dari SKM