Rabu, 24 April 2013

resume modul 1-4 ( HAKIKAT PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK )



MODUL 1
HAKIKAT PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
DI TAMAN KANAK-KANAK
KB 1
PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN KOMPONEN PENDIDIKAN
Dalam arti luas pendidikan adalah segala bentuk pengalaman belajar yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat untuk mengembangkan kemampuan seoptimal mungkin, sejak lahir sampai akhir hayat.
Dalam arti sempit, pendidikan identik dengan persekolahan di mana pendidikan dilakukan dalam bentuk kegiatan pembelajaran yang terprogram dan terencana secara formal.
Pendidikan merupakan suatu system yang terdiri dari komponen-komponen yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan satu sama lain.
Komponen-komponen itu meliputi :
1.      Tujuan pendidikan
2.      Peserta didik
3.      Kurikulum
4.      Pendidik
5.      Fasilitas pendidikan
6.      Interaksi edukatif.
v  Para ahli pendidikan anak berpendapat bahwa pendidikan TK merupakan pendidikan yang dapat membantu menumbuh kembangkan anak dan pendidikan dapat membantu perkembangan anak secara wajar.
v  Pada hakikatnya pendidikan TK/ usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan menyediakan kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan ketrampilan pada anak.
v  Pendidikan anak usia dini pada hakikatnya adalah upaya untuk menfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak.

KB 2
HAKIKAT PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK
Pada hakikatnya anak itu :
1.      Unik
2.      Mengekspresikan perilakunya secara spontan
3.      Bersifat aktif dan energik
4.      Egosentris
5.      Memiliki rasa ingin tahu yang kuat
6.      Antusias terhadap banyak hal.
7.      Bersifat eksploratif dan berjiwa petualang
8.      Kaya dengan fantasi
9.      Mudah frustasi
10.  Memiliki daya perhatian yang pendek

v  Masa anak merupakan masa belajar yang potensial.
v  Kurikulum untuk anak usia dini / TK harus benar-benar memenuhi kebutuhan anak sesuai dengan tahap perkembangan dan harus di rancang untuk membuat anak mengembangkan potensi secara utuh, baik kurikulum TK 1994 atau kurikulum 2004 pada dasarnya sama memuat aspek-aspek perkembangan yang dipadukan dalam bidang pengembangan yang utuh yang mencakup bidang pengembangan perilaku melalui pembiasaan dan bidang kemampuan dasar.
v  Pembelajaran anak usia dini / TK pada hakikatnya adalah pembelajaran yang berorientasi bermain ( belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar ), pembelajaran yang berorientasi perkembangan yang lebih banyak memberi kesempatan kepada anak untuk dapat belajar dengan cara-cara yang tepat, pendekatan yang tepat adalah pembelajaran yang berpusat pada anak.






MODUL 2
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN
ANAK USIA TK
KB 1
HAKIKAT PERKEMBANGAN
v  Perkembangan dan pertumbuhan satu proses dalam kehidupan manusia yang berlangsung secara terus menerus sejak masa konsepsi sampai akhir hayat. Perkembangan juga diartikan sebagai perubahan – perubahan yang dialami oleh seorang individu menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan baik itu menyangkut aspek fisik maupun psikis.
v  Sistematis berarti perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling ketergantungan atau saling mempengaruhi antara bagian-bagian organism.
v  Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan mendalam ( meluas ) baik secara kuantitatif ( fisik ) maupun kualitatif ( psikis )
v  Berkesinambungan berarti perubahan pada bagian / fungsi organism itu berlangsung secara bertahap dan berurutan
Prinsip-prinsip perkembangan :
1.      Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti.
2.      Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi.
3.      Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu.
4.      Perkembangan terjadi pada tempat yang berlainan.
5.      Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas.
6.      Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan/ fase perkembangan.

v  Fase perkembangan dapat diartikan sebagai penahapan/ pembabakan rentang perjalanan kehidupan individu yang diwarnai cirri-ciri khusus atau pola-pola tingkah laku tertentu. Para ahli mengemukakan pendapat yang berbeda tentang pembabakan/ periodisasi perkembangan ini. Pendapat-pendapat tersebut secara garis besar dapat digolongkan menjadi 3, yaitu berdasarkan anlisis :
Ø  Biologis
Ø  Didaktis
Ø  Psikologis
KB 2
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK
v  Perkembangan anak usia dini/ TK yang tertentang antara usia 4-6 tahun merupakan bagian dari perkembangan manusia secara keseluruhan. Perkembangan pada usia ini mencakup perkembangan fisik dan motorik, kognitif, sosial, emosional, serta bahasa.
v  Ketika anak mencapai tahapan usia TK ( 3 sampai 6 tahun ) terdapat ciri yang sangat berbeda dengan usia bayi. Perbedaannya terletak pada penampilan, proporsi tubuh, berat dan panjang badan, serta ketrampilan yang mereka miliki.
v  Dilihat dari tahapan menurut piaget, anak usia TK berada pada tahapan pra-operasional, yaitu tahapan dimana anak belum menguasai operasi mental secara logis. Periode ini ditandai dengan berkembangnya kemampuan menggunakan sesuatu untuk mewakili sesuatu yang lain dengan menggunakan symbol-simbol. Melalui kemampuan tersebut anak mampu berimajinasi tentang berbagai hal.
v  Perkembangan emosi berhubungan dengan seluruh aspek perkembangan anak. Pada tahap ini emosi anak usia prasekolah lebih rinci/ teridentifikasi, anak cenderung mengekspresikan emosi dengan bebas dan terbuka. Sikap marah sering mereka perlihatkan dan sering berebut perhatian guru.
v  Perkembangan sosial adalah perkembangan perilaku anak dalam menyesuaikan diri dengan aturan-aturan masyarakat dimana anak itu berada. Perkembangan sosial anak merupakan hasil belajar, bukan hanya sekedar hasil dari kematangan perkembangan sosial diperoleh anak melalui kematangan dan kesempatan belajar dari berbagai respon terhadap dirinya. Bagi anak pra sekolah, kegiatan bermain menjadikan fungsi sosial anak semakin berkembang.
v  Anak pra sekolah biasanya telah mempu mengembangkan ketrampilan bicara melalui percakapan yang memikat orang lain. Mereka dapat menggunakan bahasa dengan berbagai cara seperti bertanya, berdialog, dan menyanyi. Sejak usia 2 tahun anak sangat berminat untuk menyebut nama benda. Minat tersebut terus berlangsung sehingga dapat menambah perbendaharaan kata.




MODUL 3
PEMBELAJARAN YA NG BERORIENTASI PERKEMBANGAN
KB 1
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN ANAK
v  Penyelenggaraan pendidikan taman kanak-kanak menuntut pendidik yang memiliki kemampuan professional, sosial dan pribadi yang baik. Salah satu kemmpuan yang harus dimiliki oleh pendidik atau guru TK adalah memahami perkembangan anak. Pemahaman tentang karakteristik perkembangan anak memberikan kontribusi terhadap pendidik untuk merancang kegiatan, menata lingkungan belajar, mengimplementasikan pembelajaran serta mengevaluasi perkembangan dan belajar anak.
o   Prinsip-prinsip perkembangan anak, meliputi :
1.      Anak berkembang secara holistic
2.      Perkembangan terjadi dalam urutan yang teratur
3.      Perkembangan anak berlangsung pada tingkat yang beragam di dalam dan di antara anak.
4.      Perkembangan baru di dasarkan pada perkembangan sebelumnya.
5.      Perkembangan mempunyai pengaruh yang bersifat kumulatif.
o   Prinsip – prinsip perkembangan anak tersebut memberikan implikasi bagi pendidik dalam menentukan tujuan, memilih bahan ajar, menentukan strategi, memilih dan menggunakan media, serta mengevaluasi perkembangan dan mendukung belajar anak secara optimal.

KB 2
DASAR PEMIKIRAN DAN PENGERTIAN PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI PERKEMBANGAN
o  Ada beberapa hal yang melandasi munculnya praktek pembelajaran yang berorientasi perkembangan, antara lain meningkatnya praktek pembelajaran yang bersifat formal dilembaga-lembaga pendidikan anak usia dini. Kuatnya tuntutan dan tekanan orang tua dan masyarakat terhadap pengajaran yang lebih bersifat akademik, kesalah pahaman masyarakat tentang konsep pendidikan anak usia dini.
o  Pembelajaran yang berorientasi perkembangan mengacu pada 3 hal penting, yaitu :
1.      Berorientasi pada usia
2.      Berorientasi pada anak secara individual.
3.      Berorientasi pada konteks sosial budaya anak.
o  Praktek pembelajaran yang berorientasi perkembangan menekankan pada hal-hal :
1.      Anak secara holistic
2.      Program pendidikan yang bersifat individual
3.      Pentingnya kegiatan yang diprakarsai anak
4.      Fleksibel, lingkungan kelas menstimulasi anak
5.      Pentingnya bermain sebagai wahana belajar
6.      Kurikulum terpadu.
7.      Belajar melalui bekerja
8.      Memberikan pilihan kepada anak tentang apa dan bagaimana caranya belajar.
9.      Penilaian bersifat kontinyu
10.  Bermitra dengan orang tua untuk mendukung perkembangan dan belajar anak.
KB 3
PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI PERKEMBANGAN UNTUK ANAK USIA TK
o   Prinsip – prinsip pembelajaran yang berorientasi perkembangan dapat diidentifikasi dari beberapa dimensi. Sebagai berikut :
1.       Menciptakan iklim yang positif dan kondusif untuk belajar.
2.       Membantu keeratan kelompok dan memenuhi kebutuhan individu
3.       Lingkungan dan jadwal hendaknya member kesempatan kepada anak untuk berpartisipasi aktif, mengambil inisiatif melakukan eksplorasi terhadap objek dan lingkungannya.
4.       Pengalaman belajar  hendaknya dirancang secara kongkret dan member kesempatan kepada anak untuk memilih kegiatannya sendiri.
5.       Mendorong anak-anak untuk mengembangkan ketrampilan berkomunikasi dan berbahasa secara menyeluruh yang meliputi kemampuan berbicara, mendengarkan, menulis, dan membaca dini.
6.       Strategi pembelajaran  dirancang agar anak dapat berinteraksi dengan anak lainnya secara individual dan dalam kelompok kecil
7.       Motivasi dan bimbingan diberikan agar mengenal lingkungannya, mengembangkan ketrampilan sosial, dan disiplin diri.
8.       Kurikulum di organisasikan secara terpadu untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak yang meliputi aspek fisik motorik, sosial emosi, kognitif, bahasa dan seni.
9.       Penilaian terhadap anak dilakukan secara kontinyu melalui observasi.
10.    Mencatat dan mendokumentasikan hal-hal yang telah dilakukan anak dan cara melakukan kegiatan tersebut.

MODUL 4
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
KB 1
PENGERTIAN DAN KOMPONEN – KOMPONEN PEMBELAJARAN
o  Perencanaan pembelajaran adalah rencana yang dibuat oleh guru untuk memproyeksikan kegiatan apa yang dilakukan oleh guru dan anak agar tujuan dapat dicapai.
o  Perencanaan pembelajaran mengandung komponen-komponen yang ditata secara sistematis dimana komponen-komponen tersebut saling berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain.
o  Komponen – komponen perencanaan pembelajaran meliputi :
1.      Tujuan, merupakan komponen pertama dalam perencanaan pembelajaran. Merupakan proyeksi tentang hasil belajar atau kemampuan yang harus dicapai anak setelah belajar.
2.      Materi, adalah bahan yang akan diajarkan agar tujuan tercapai.
3.      Kegiatan belajar mengajar adalah proyeksi kegiatan belajar yang harus dilakukan anak agar tujuan tercapai.
4.      Media dan sumber belajar, merupakan salah satu komponen yang memberi dukungan terhadap proses belajar .
5.      Evaluasi, merupakan suatu proses memilih, mengumpulkan informasi untuk membuat keputusan. Evaluasi sebagai alat untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan.

KB 2
PROSEDUR PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
§  Salah satu tugas guru adalah membuat perencanaan pembelajaran :
§  Jenis – jenis perencanaan di TK, meliputi :
1.      Perencanaan tahunan
2.      Perencanaan semester
3.      Perencanaan mingguan ( SKM )
4.      Perencanaan harian ( SKH )
§  Perencanaan tahunan, memuat ketrampilan, kemampuan, pembiasaan - pembiasaan, dan tema – tema yang sesuai dengan minat anak dan dekat dengan lingkungan.
§  Perencanaan semester, merupakan penjabaran dari perencanaan tahunan yang dibagi kedalam 2 semester
§  Perencanaan mingguan berisi kegiatan – kegiatan dalam rangka mencapai kemampuan yang telah direncanakan dalam satu minggu sesuai tema pada minggu itu.
§  Perencanaan harian ( SKH ), merupakan perencanaan operasional yang di susun oleh guru dan merupakan acuan dalam melaksanakan pembelajaran.
§  SKH dijabarkan dari SKM