KEMANA KUCARI ENGKAU
Cinta yang kurangkul tatkala aku rindu
hanya diprasastikan di ujung lisan
bahkan kita lupakan
Siapa kemudian yang akan menjinjing keringat, airmata
yang telah engkau tumpahkan
di atas sajah islam
Sementara cintaku hanya sebagai ingatan
sehingga ketika kupanggil-panggil engkau
tak ada jawaban yang kutemukan
kecuali kuasah kembali
dengan penyesalan
aku belum dekat denganmu
Ya Rasul!
betapa mesranya
shalawat anshar yang ditembangkan
untuk memelukmu sehabis perang
cintaku pun tak senikmat, tak selezat yang mereka rasakan
tatkala mereka masih mencium
aroma mawarmu dan melati seharum hajar aswadmu
Ya Rasul!
dengan apa meski kupendarkan kerinduanku
beribu hati menabik pinta
tetapi yang tertulis sebenarnya
dusta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar