Aku sakit hati

Aku.......... yang hatinya sedih karena direndahkan, dengarlah ini …

Aku  sakit hati, dan memang wajar bagiku karena  menghormati diriku , dan ku tahu diriku lebih baik daripada yang disangkakan oleh orang lain.

Tapi,

Jika ku bersedih dan meratapi kesedihanku seperti ini, ku menampilkan kepantasan untuk direndahkan.

Hanya orang rendah yang terkena perendahan.

Orang besar, atau yang sedang membangun kebesaran diri dan hidupnya, tidak akan mempan direndahkan.

Jangan ijinkan orang lain merendahkanku.

Jangan gunakan perendahan orang lain untuk merusak keindahan hari-hariku bersama  yang menyayangiku.

Sudahlah,

Bersedih karena direndahkan akan menjadikanku pantas direndahkan.

Tumbuh dan bangkit...............

Mungkin tubuhku tak lagi tumbuh, tapi hanya langit yang menjadi batas pertumbuhan jiwaku.

Dan, ooh … jiwa ini indah sekali.

Tegapkan tubuhku, indahkan senyum di wajahku, pandang orang lain seperti engkau mengerling kepada bayi lucu yang mudah dicintai, dan tidak terputus di dadaku itu doa bagi kebaikanku dan kebaikan semua jiwa yang bersentuhan dengan jiwaku.

Yah … begini, tersenyum.

Aku lebih menarik saat tersenyum.
( meski harus dipaksakan awalnya )